Penerapan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Jigsaw Untuk Meningkatkan Aktivitas Dan Hasil Belajar Bahasa Indonesia Siswa SMA Negeri 7 Kota Bengkulu Tahun Ajaran 2018/2019

Authors

  • Zur Eva Silawati SMAN 7 Kota Bengkulu

DOI:

https://doi.org/10.36085/bioeduscientific.v2i1.1486

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah penerapan model pembelajaran kooperatif tipe Jigsaw pada pembelajaran Bahasa Indonesia dengan pokok bahasan “Cerita Rakyat†dapat meningkatkan aktivitas dan hasil belajar siswa  kelas X.1 SMA Negeri 7 Kota Bengkulu. Jenis penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas (PTK) yang dilaksanakan dalam 2 siklus. Instrumen penelitian yang digunakan adalah lembar observasi dan lembar tes siswa. Hasil penelitian menunjukkan bahwa, rata-rata skor aktivitas belajar siswa pada siklus I sebesar 33,5 dan 40,0 pada siklus II. Artinya aktivitas belajar siswa meningkat sebesar 6,5 (19,4 %). Kedua nilai tersebut tergolong dalam kriteria baik. Pada siklus I nilai rata-rata siswa 63,9 dan 74,1 pada siklus II meningkat 10,2 (15,9 %). Begitu juga dengan ketuntasan belajar siswa pada siklus I ketuntasannya 57,5 % dengan kriteria belum tuntas dan meningkat pada siklus II dengan ketuntasan klasikal 87,5 % dengan kriteria tuntas. Artinya ketuntasan belajar siswa secara klasikal meningkat 30 % dari siklus I. Berdasarkan data tersebut dapat dikatakan bahwa penerapan model pembelajaran kooperatif tipe Jigsaw dapat meningkatkan aktivitas dan hasil belajar Bahasa indonesia siswa.

References

Arikunto, S. 2005. Dasar-Dasar Evaluasi Pendidikan. Bumi Aksara. Jakarta.

Hamalik, O. 2001. Kurikulum dan Pembelajaran. Bumi Aksara. Jakarta.

Hasbullah. 2005. Dasar-dasar Ilmu Pendidikan. Raja Grapindo Persada. Jakarta.

Ibrahim, M., Rachmadiarti F., Nur M. dan Ismono. 2000. Pembelajaran Kooperatif. University Press. Surabaya.

Mulyasa, E. 2002. Kurikulum Berbasis Kompetensi. Remaja Rosda Karya. Bandung.

Ningsih, S. 2005. Upaya Meningkatkan Proses dan Hasil Belajar Siswa Pada Konsep Listrik Dinamis Dengan Metode cooperative Learning Tipe Jigsaw di SMA Negeri 8 Bengkulu Kelas I Semester II. FKIP UNIB. Bengkulu.

Nur, M. 2005. Pembelajaran Kooperatif. Pusat Sains dan Matematika Sekolah. Unesa. Surabaya.

Nurhadi. 2004. Kurikulum 2004. Grasindo. Jakarta.

, Yasin B. dan Senduk A.G. 2005. Pembelajaran Kontekstual dan Penerapannya Dalam KBK. Universitas Negeri Malang. Malang.

Roestiah, N.K. 2001. Strategi Belajar Mengajar. Rineka Cipta. Jakarta.

Sardiman, M.A. 2005. Interaksi dan Motivasi Belajar Mengajar. Raja Grapindo Persada. Jakarta.

Slameto. 2003. Belajar dan Faktor-faktor Yang Mempengaruhinya. Rineka Cipta. Jakarta.

Sudjana, N. 2001. Penilaian Hasil Proses Belajar Mengajar. Remaja Rosdakarya. Bandung.

Trianto. 2007. Model-model Pembelajaran Inovatif Berorientasi Konstruktivistik. Prestasi Pustaka. Surabaya.

Usman, U.M. 2004. Menjadi Guru Profesional. Remaja Rosda Karya. Bandung.

Wartono dkk. 2004. Sains 4. Materi Pelatihan Terintegrasi. Depdiknas Dirjen Pendidikan Dasar dan Menengah Direktorat Pendidikan Lanjutan Pertama. Jakarta.

Wihardit, K., Nasoetion N. dan Wardani I.G.A.K. 2005. Penelitian Tindakan Kelas. Universitas Terbuka. Jakarta.

Downloads

Published

2021-03-24

Issue

Section

Articles
Abstract viewed = 213 times